Ads 468x60px

Kamis, 06 Oktober 2011

Steve Jobs Meninggal, Saham Apple Merosot


Frankfurt - Meninggalnya pendiri Apple Inc, Steve Jobs langsung membuat saham produsen iPad dan iPhone itu merosot. Saham Apple merosot meski indeks saham di bursa Eropa sudah mulai pulih berkat harapan pemulihan krisis.

Pada awal perdagangan Kamis (6/10/2011) di Bursa Saham Frankfurt, saham Apple tercatat merosot hingga 3,3%. Penurunan saham Apple terjadi di saat indeks saham di Eropa menguat, dengan indeks FTSEurofirst 300 naik hingga 1,7% menjadi 932,18.

Sebelumnya pada perdagangan Rabu (5/10/2011) di bursa Wall Street, saham Apple ditutup pada level 378,25. Saham Apple kemarin sudah membaik dibandingkan pada perdagangan Selasa (4/10/2011) yang mencatat penurunan 0,6% menjadi US$ 372,50 setelah peluncuran iPhone terbaru gagal memberikan kesan. Saham Apple telah turun lebih dari 5% sebelumnya.

"Kabar ini (meninggalnya Steve Jobs) menyelimuti meski diskusi tentang krisis finansial masih berlangsung, paling tidak untuk hari ini," ujar Roger Peeters, anggota dewan Close Brothers Seydler seperti dikutip dari Reuters.

Seperti diketahui, Steve Jobs meninggal dunia pada Rabu waktu Palo Alto, Calif, Amerika Serikat di usia 56 tahun, sehari setelah Apple merilis iPhone 4S. 

"Kami sangat berduka untuk mengabarkan bahwa Steve Jobs telah meninggal dunia hari ini," demikian bunyi pengumuman resmi Apple.

Sosok yang bernama lengkap Steven P. Jobs ini merupakan seorang visioner yang disanjung lantaran mampu menghadirkan gadget dan teknologi inovatif melalui Apple.

Beberapa waktu belakangan, Jobs memang sudah meninggalkan kesibukannya di Apple untuk menjalani pengobatan kanker pankreas yang dideritanya.

0 komentar:

Posting Komentar